Tidak jauh dari Monumen Palagan Ambarawa, terdapat gang masuk menuju Goa Maria Kerep, tepatnya di Jl. Tentara Pelajar. Selain sebagai tempat berdoa, Goa Maria Kerep ini juga merupakan salah satu ikon wisata di Ambarawa yang banyak dikunjungi, tidak hanya umat Katolik saja tetapi juga umat beragama lain. Tidak heran tempat ini selalu ramai pengunjung.
Memasuki area parkir, terdapat patung Bunda Maria Asumpta yang menjulang tinggi dengan ketinggian 42 meter, dimana tinggi patungnya sendiri adalah 23 meter ditambah dengan penopangnya 19 meter. Patung ini diklaim sebagai patung Bunda Maria tertinggi di dunia. Patung ini dikerjakan oleh 3 seniman lokal Ambarawa dan diresmikan tanggal 15 Agustus 2015 oleh Mgr. Johannes Pujasumarta. Uniknya, Mgr. Johannes Pujasumarta menggunakan crane agar dapat menjangkau bagian atas patung untuk pemberkatan.
Patung Bunda Maria Asumpta dibangun menghadap matahari terbit yang diartikan bahwa Bunda Maria menyinari semua umat manusia. Di bawah patung terdapat 7 pilar dan di bawah pilar terdapat lukisan yang menggambarkan 7 duka Maria.
Tidak jauh dari Patung Bunda Maria Asumpta terdapat bangunan yang merupakan panti wredha khusus bagi wanita yang pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan Sosial Soegijapranata – Keuskupan Agung Semarang.
Memasuki area kompleks Goa Maria Kerep, terdapat Kapel yang dibuat semi outdoor.
Lahan Goa Maria Kerep merupakan sumbangan dari seorang warga negara Belanda yang bertugas sebagai pengelola perkebunan kepada gereja. Oleh gereja lahan tersebut diberikan kepada Kongregasi Bruder Para Rasul. Awalnya tanah biara ini dibuat sebagai tempat ziarah dan pada tahun 1954 tempat ziarah ini diresmikan dan diberkati dengan air suci dari Lourdes. Adapun patung Bunda Maria dibuat mirip dengan patung Bunda Maria yang ada Lourdes, Prancis. Renovasi dan perluasan area Goa Maria Kerep ini terus berlangsung sampai sekarang dengan partisipasi umat.
Selain Goa Maria dan Patung Bunda Maria, terdapat juga Taman Doa yang menjadi ikon Goa Maria Kerep Ambarawa ini. Taman doa ini dibangun tahun 2005 dengan dilengkapi diorama kisah perjalan hidup Yesus, mulai dari pembaptisan di Sungai Yordan sampai tempat Yesus dimakamkan.