Hari ke-2 di Singapur kami jalan-jalan ke Sentosa Island. Dari hotel kami naik MRT ke Harbour Front Station. Keluarnya di Vivo City Mall. Trus naik Sentosa Express yang terletak di lantai 3 Vivo City Mall. Naik Sentosa Express ini bayarnya SGD 4.00 dan kita bisa turun naik tanpa harus membayar lagi di 4 station yang ada di Sentosa yaitu Sentosa Station, Waterfront Station, Imbiah Station, dan Beach Station.

Untuk tiket permainannya kami ambil Sentosa Fun Day Pass Play 3. Sengaja cuma ambil yang 3 karena memang rencana gak sampai malam di Sentosa, mau lanjut ke Marina Bay. Sentosa Fun Day Pass terdiri dari 3 macam : Play 3, Play 5 dan Play Max. Jadi kita bebas memilih 3, 5 atau semua atraksi tertentu yang ada di Sentosa. Pilihan atraksinya adalah :

  • 4D AdventureLand: Desperados in 4D
  • 4D AdventureLand: Extreme Log Ride
  • 4D AdventureLand: Journey 2: The Mysterious Island
  • AJ Hackett Skybridge
  • Butterfly Park & Insect Kingdom
  • KidZania Singapore 2-Hour TranZit PaZZ
  • MegaBounce atau MegaJump @ Mega Adventure Park
  • MOSH!
  • Segway® Fun Ride (2 rides) atau Bi-Pedal Bicycle (2 hours)
  • Sentosa Merlion
  • Skyline Luge Sentosa (1 Luge & 1 Skyride)
  • Singapore Cable Car – Sentosa Line ONLY
  • Tiger Sky Tower
  • Trick Eye Museum Singapore
  • Wave House Sentosa – Catch-A-Wave (2 Tries)
  • Wings of Time (Standard Seat)
  • Madame Tussauds Singapore & Images of Singapore LIVE (2-in-1 Combo)* – Dihitung 2 atraksi
  • S.E.A. Aquarium & Royal Albatross Dockside Non-Sailing Tour (2-in-1 Combo) – Dihitung 2 atraksi

Kami beli tiket di Klook.com dan langsung ditukarkan di tikecting counter Vivo City lt.3 dengan cukup menunjukkan kode vouchernya di layar hape. Kemudian kami mendapat 1 lembar tiket untuk masing-masing orang. Nanti kalau mau naik suatu atraksi, baru lembaran tersebut distempel. Atraksi yang kami pilih adalah Skyline Luge, 4D Adventure Land dan Segway Fun Ride.

Sentosa Fun Day Pass ticket

 

Skyline Luge (1 Luge & 1 Skyride)

Luge ini sejenis kereta luncur yang direm dengan cara menarik stangnya. Luge ini tidak mempunyai pedal gas, jadi hanya berjalan meluncur mengikuti gravitasi bumi. Ada 2 track yang dapat dipilih, Jungle Trail atau Dragon Trail. Jungle Trail panjangnya 628 meter, sedangkan Dragon Trail panjangnya 688 meter. Kami ambil rute Dragon Trail karena lebih panjang (ga mau rugi..hehe) dan ternyata rutenya seru banget karena dibuat berbelok-belok dan miring, kayak lintasan mobil balapnya Lightning McQueen.

Sehabis naik Luge, selanjutnya kami naik Skyride. Skyride ini sebenarnya untuk membawa luge-lugenya ke atas yang digantung di bawah Skyride. Tadinya dipikir kita naik Skyride dulu ke atas trus turunnya naik Luge. Eh, ternyata engga. Ngantri Luge sendiri, ngantri Skyride sendiri.

Naik Skyride ini bikin perut rada geli-geli. Apalagi yang takut ketinggian. Pingin foto-foto tapi takut kalau hapenya malah jatuh…huaaa.

Lugging

Dragon Trail Track

Skyride

 

4D Adventure Land

Atraksi ke-2 yang kami pilih adalah 4D Adventure Land. Kebetulan yang mau diputar adalah film Journey 2: The Mysterious Island yang salah satu pemerannya adalah Dwayne Johnson. Terus terang kecewa banget dengan atraksi ini. Ga seru sama sekali. Bangkunya cuma goyang-goyang dikit aja. Masih lebih seru yang di Dufan, di Jatim Park atau yang ada di mall-mall.

Segway Fun Ride

Atraksi ke-3 nya adalah naik Segway. Yeaay.. Kebayang dong naik segway disepanjang pinggir pantai. Sebelumnya kami disuruh isi Release of Liability form dulu. Setelah itu kami dibawa naik bis menuju station Segway-nya. Di sana pakai helm dulu dan diajarin cara pakai segwaynya, kemudian difoto-foto. Trus mulailah kami jalan mengikuti instrukturnya dari belakang. Dan setelah 300 meteran, selesailah naik segway-nya. WHAT?? Aku sama suami cuma pandang-pandangan. Begini doang? Asli keki abis. Ternyata untuk naik Segway selama 30 menit menyusuri pantai harus booking jam dulu dan biayanya beda. Harusnya dikasih tau dong ya kalau ada 2 macam pilihan berikut waktu dan jarak tempuhnya. Mana pake isi-isi form dulu, kesannya heboh banget. Pas nyampe di hotel, aku baca-baca review di Tripadvisor ternyata memang banyak yang kecewa. Totally rip-off. Waste of money!

.

Jadi dari 3 atraksi yang kami pilih. Hanya Skyline Luge yang benar-benar worth it. Hiks..

Dari Sentosa, kami naik MRT lagi menuju Marina Bay. Di sana Edward ngeliat tempat parkir e-bike. Ngototlah dia pingin naik sepeda, padahal ada tulisannya tidak untuk anak di bawah 12 tahun. Tapi dasar si papa yang penasaran, akhirnya diinstall juga applikasinya. Berhubung 1 e-bike hanya bisa digunakan 1 nomor telepon, terpaksa hapeku juga diinstall juga. Eh, tapi gara-gara ribet buka tutup casing, jatuhlah itu hape dan layarnya retak. Hiaaa… nasiib.

.

.

Marina Bay

Merlion

Setelah puas ngiter-ngiter Marina Bay sampai ke patung Merlion, pulanglah kami kembali ke hotel dengan kaki gempor.

Hari ke-3 di Singapur saatnya si papa ikut training dari kantornya. Aku sama anak-anak jalan-jalan bertigaan aja. Si kakak diajakin ke USS ga mau, malah pingin ke Fountain of Wealth di Suntec City. Mau make a wish, katanya. Ealah..

Suntec City terdiri dari 5 gedung yang bila dilihat dari atas menyerupai tangan kiri. Di tengah-tengahnya terdapat Fountain of Wealth yang terlihat seperti cincin di telapak tangan. Fountain of Wealth ini terbuat dari perunggu dengan diameter sebesar 66 meter dan dibuat dengan fengshui terbaik. Konon kalau kita membuat permintaan sambil mengitari air mancur yang berada di tengah sebanyak 3 kali sambil menyentuh airnya, maka permintaan kita akan terkabul. Dulu tahun 2002 aku dan si papa pernah make a wish di sini dan ternyata terkabul. Jadi, silahkan aja dicoba.

Untuk menyentuh air nya ada sesinya, jadi ga setiap saat bisa. Sesinya adalah jam 10.00-12.00, 14.00-16.00, 18.00-19.30. Di pintu masuk Fountain-nya ada bapak-bapak yang jaga. Pengunjung yang mau menyentuh airnya harus antri bergantian sehingga tidak terjadi penumpukan orang di dalam air mancurnya.

Water Touch Session

Fountain of Wealth

 

Kami sampai di sana kurang lebih jam 10.30. Setelah mengitari Fountain of Wealth and make a wish, si kakak ngajakin balik ke hotel. Eh, busyeet.. bener-bener nih anak-anak. Pada males jalan, maunya leyeh-leyeh di kamar aja. Diajakin liat-liat Suntec City pada ga mau. “Ini kan cuma mall, ma. Di Jakarta juga banyak.” Iya juga sih ya.. Akhirnya aku ajakin ke Bugis. Tadinya pada mau protes. Tapi setelah aku tanya pada mau nyari oleh-oleh ga buat teman, baru deh mau diajakin ke Bugis.

Setelah belanjaan terasa berat, kami balik ke hotel. Dan si kakakpun tidur. Sorenya dibangunin ngajak jemput si papa di kantor, eh ga mau bangun. Akhirnya karena emosi, aku ancam ninggal dia di hotel. Lah, si kakaknya malah manggut-manggut. Hadeehh.. Akhirnya aku sama si dedek jalan berdua aja jemput si papa.

Hari ke-4 kamipun kembali ke Jakarta. Memang sepertinya jalan-jalannya kurang maksimal, karena masih banyak tempat yang belum dikunjungi. Tapi percayalah, kaki ini sudah gempor rasanya. Mudah-mudahan lain kali ada rejeki lagi untuk explore tempat-tempat lain.

Leave a reply

required

*