Masak Suka-suka

Cerita pengalaman masakku

Nasi Tim Ayam

Udah lama pingin nasi tim, cuma ga tau beli dimana. Yang enak gitu. Beberapa hari yang lalu pas ke pasar liat jamur, jadi keinget lagi sama nasi tim. Apa bikin sendiri aja ya? Resep tinggal liat di inet. Akhirnya beli deh jamurnya. Sampai rumah, seperti biasa mood masaknya hilang. Jamur langsung aku simpan di kulkas.  4 hari kemudian begitu mau bikin, eh jamurnya sudah berjamur. Hahah.. Ga jadi deh bikinnya.

Kemarin pas ke Superindo liat jamur yang sudah dikemas di gelas plastik. Nah, kalau yang ini bisa nih disimpan lama di kulkas. Mau masaknya kapan aja ga masalah. Tapi tiba-tiba sorenya jadi pingin bikin. Buru-buru cari inspirasi dulu, baca-baca beberapa resep trus dikira-kira aja sesuai selera.

Pertama ayamnya dulu direbus sampai empuk. Kalau yang ini aku sudah punya yang sudah matang dan beku di kulkas, tinggal dicairin dan disuwir-suwir ayamnya. Kuahnya aku kantong-kantongin secukupnya biar kalau mau makan  tinggal ambil satu dan dikukus bareng nasinya. Oya, nasi tim ini aku buat untuk beberapa kali makan, jadi ayam dan nasinya ditaruh dibox terpisah, taruh di lemari es, dan kalau mau makan baru dicetak dan dikukus. Biasanya buat sarapan paginya aku sama si papa.

Kembali ke ayam. Ayamnya disuwir-suwir dan jamurnya dipotong kecil-kecil. Kemudian tumis bawang merah dan bawang putih dengan minyak. Masukan ayam dan jamurnya. Tambahkan saos tiram, kecap inggris, kecap ikan, kecap manis, garam dan lada. Masukkan telur rebus. Masak sampai mendidih dan koreksi rasa.

Untuk nasinya, cuci dulu berasnya kira-kira semangkok kecil (kalau kurang bisa bikin lagi). Tumis bawang putih pakai minyak wijen, kemudian masukan garam dan berasnya. Tambahkan air kira-kira 600ml. Ini tergantung jenis berasnya ya. Ada yang beras mau air ada yang engga. Nasi tim kan biasanya lembek, jadi bila sudah mendidih aronannya dan  keliatan kurang air tinggal ditambahkan airnya.

Cara menghidangkannya, ambil telur dan suwiran ayam secukupnya dan dicetak di panci aluminium kecil. Setelah itu tambahkan nasinya. Kukus kurang lebih 15 menit. Hidangkan bersama kuahnya.

Disimpan di tempat terpisah.

Disimpan di tempat terpisah.

 

Nasi Tim Ayam

Nasi Tim Ayam

 

Dendeng Balado

Awalnya sih kepingin bikin rawon yang kuahnya mantap, pake kluwek banyak dan ga cemprang. Tapi berhubung pas ke supermarket ga dapat sandung lamur atau sengkel, aku belilah has dalam. Kata mbaknya bisa kok pakai has dalam buat rawon. Ya udah percaya aja, soalnya aku sendiri ga doyan daging, jadi ga tau bedain teksturnya.

Rawonnya jadi. Dapat pujian dari papa dan kakak, best rawon ever! Kuahnya maksudnya. Aku dan anak-anak kalau makan rawon cuma ambilin kuahnya doang. Si papa yang selalu kebagian ngabisin daging bilang kalau dagingnya rasanya kaya setip. Harusnya kalau buat rawon pakai sandung lamur atau sengkel. Has dalam ga cocok buat rawon. Wkwkwwk..

Akhirnya dagingnya aku ambilin, dimemarkan trus digoreng. Berhubung dagingnya rasanya udah enak pakai bumbu rawon(suer, kata si papa rasanya enak tapi ga cocok aja buat rawon) tinggal bikin sambelnya aja buat balado.

Bumbunya pakai bawang merah, bawang putih, cabe keriting dan cabe mercon. Semua diblender kasar lalu ditumis. Tambahkan daun jeruk, gula dan garam, kemudian masukkan daging yang telah digoreng. Aduk, jadi deh.

Dendeng Balado

Dendeng Balado

Nasi Uduk Warna

Kemarin pas lagi jalan-jalan ke Garut, tepatnya di Kebun Mawar Situhapa, ngeliat ada jual Nasi Uduk Warna di toko suvenirnya. Penasaran pingin coba karena udah lama juga ga makan nasi kuning. Harga per boxnya Rp. 20.000,-. Tanpa pikir panjang lagi, aku ambil 2 yaitu Nasi Kuning dan Nasi Uduk Ungu. Nasi uduk ini ada beberapa varian: natural, nasi kuning, nasi uduk ungu (ungunya dari ubi ungu), nasi uduk merah (merahnya dari angkak) dan ada versi pedasnya. Selain nasi uduk, ada juga nasi liwet. Cuma sekarang aku nyoba yang uduk dulu.

Nasi Uduk Warna

Nasi Uduk Warna

 

Isi dalam boxnya.

Isi dalam boxnya.

 

Cara masaknya gampang banget, tinggal ikutin petunjuk yang ada di belakang boxnya:

  1. Masukan beras dan bahan-bahan pelengkap lainnya ke dalam alumunium pan (rice cooker).
  2. Tambahkan 600ml air panas atau 3 gelas air panas. (Beras tidak perlu dicuci karena telah melalui proses 3x penggilingan dan penyaringan). Bila menginginkan nasi yang agak keras, kurangi lagi air 25ml.
  3. Aduk semua bahan dalam alumunium pan sampai bumbi-bumbunya larut dan tercampur rata.
  4. Masak hingga matang.

 

Jadinya seperti ini :

Nasi Kuning dan Nasi Uduk Ungu

Nasi Kuning dan Nasi Uduk Ungu

 

Rasanya?
Nasi kuningnya ga seenak kalau buat sendiri sih, tapi lumayanlah kalau lagi kepingin dan bikinnya juga ga ribet.
Kalau nasi ungunya, kurang suka :D