Archives

Batu Night Spectacular

Keluar dari Jatim Park 2 sudah hampir jam 6 sore. Tadinya mau langsung balik ke hotel, tapi kata suamiku mumpung sudah dekat sama Batu Night Spectacular lebih baik mampir aja. Ya sudahlah, akhirnya kami mampir di BNS berbekal baterai kamera yang tinggal beberapa kali jepret bakalan habis..hihi..

Batu Night Spectacular

Batu Night Spectacular

 

Tiket masuknya Rp. 15.000/org, tapi belum termasuk dengan wahana-wahana di dalamnya. Jadi kalau mau naik wahana yang ada di dalam BNS harus bayar lagi.
Wahana-batu-night-spectacular

pizap.com13819970732035

Si papa naik gokart. Bayar 35rb/2 lap.

Si papa naik gokart. Bayar 35rb/2 lap.

 

BNS ini terkenal juga dengan Lampion Gardennya. Kalau yang pernah liat Celebration of Lights-nya Disney di Taman Mini lebaran tahun lalu pasti udah punya bayangan seperti apa lampion garden ini. Masuk ke Lampion Garden ini harus bayar lagi. Tarifnya 12.500/org.

Setelah ambil foto ini, baterai kamera langsung habis, ga mau nyala lagi..hihi..

Setelah ambil foto ini, baterai kamera langsung habis, ga mau nyala lagi..hihi..

 

Eco Green Park – Jatim Park 2

Ga kalah dengan Batu Secret Zoo, Eco Green Park ini berisi berbagai jenis unggas dari berbagai belahan dunia.
Memasuki area Eco Green Park, kita disajikan replika dari candi-candi yang ada di pulau Jawa dan Bali serta diorama kerusakan alam akibat penebangan hutan.
Sebelumnya minta maaf lagi karena foto-foto di sini diambil pakai blackberry (model lama pula), jadi hasilnya buram semua…hahaha.. Nanti kalau ke Jatim Park lagi, akan aku update lagi fotonya. Atau mungkin ada teman-teman yang berbaik hati mau menyumbangkan fotonya untuk dipakai diblog ini ;)

Eco Green Park ini luasnya sekitar 5 hektar, jadi silahkan sewa e-bike lagi biar kaki ga capek. Di sini sewa e-bikenya bisa perjam, 35rb/jam.

hewan yang dibuat dari daur ulang 3 mobil bekas dan alat-alat elektronik bekas

hewan yang dibuat dari daur ulang 3 mobil bekas dan alat-alat elektronik bekas

Perpaduan logam daur ulang dengan air menghasilkan permainan yang unik

Plaza Music : Perpaduan logam daur ulang dengan air menghasilkan musik dan permainan yang unik

 

Selain itu ada pula permainan yang namanya Jungle Adventure. Di sini kita naik mobil yang disupiri oleh petugas. Disepanjang jalan, ada pemburu-pemburu yang mengintai dan tugas kita adalah menembaki pemburu-pemburu tersebut. Nanti ada score-nya, berapa banyak pemburu yang tertembak oleh pistol kita.

Jungle Adventure

Jungle Adventure

 

Ada kejadian yang bikin sebel di Eco Green Park ini, yaitu pada saat aku sedang lihat-lihat proses pengolahan sampah, baru sadar kalau suami dan anak-anak udah pada ga ada. Waduuhh.. pada kemana sih? Masa aku ditinggal?
Mana ga tau sampai pintu keluar jaraknya masih jauh apa engga, pengunjung lain juga ga ada. Jangankan pengunjung, petugas satupun ga nampak.. hiks..

(Malemnya pas di hotel, aku lihat peta EGP di internet. Ini tempat aku berpisah sama suami n the kidz, ditandai dengan anak panah merah. Waakkss.. ternyata jauh banget aku jalannya sampai pintu keluar).

peta-eco-green-park

Parahnya lagi, pulsa hp-ku habis sedangkan hp suami baterainya habis. Jadilah ga bisa kontak siapa-siapa.. #haduuh
Mana jam 5 di Batu-Malang itu gelapnya seperti kalau Magrib di Jakarta. Beneran horor deh jalan sendirian lewatin kandang-kandang burung, apalagi lewat kandang burung hantu yang tempatnya agak tertutup plus lewatin kandang burung bangkai..huaaa..

Trus ngelewatin pula area dimana burung-burung bebas berkeliaran di jalan. Aahh… kalau aku dipatuk gimana.. Tengak-tengok kanan kiri beneran ga ada petugas satu pun, rasanya udah pingin nangis di sini. Akhirnya jalan cepat-cepat supaya cepat keluar dari area ini.

Ini adalah area dimana burung bisa bebas berkeliaran di jalan. Ngeri banget jalan di sini sendirian :'(

Ini adalah area dimana burung bisa bebas berkeliaran di jalan. Ngeri banget jalan di sini sendirian :'(

 

Bener-bener ga menikmati apa-apa di EGP, just want to get the hell out of here! Padahal disepanjang jalan banyak wahana-wahana yang menarik, seperti Eco Journey, Rumah Terbalik, Water Track, Basmi Hama, Dome Multimedia. Tapi berhubung jam 5 EGP mau tutup and I’m lost alone here, jadinya cuma numpang lewat aja.

Berbagai wahana di Eco Green Park

Berbagai wahana di Eco Green Park

 

Sampai di pintu keluar, ternyata suami dan anak-anakku ga ada. Ditunggu beberapa menit ga muncul-muncul, akhirnya pakai bantuan pengeras suara dari bagian informasi. Yang tadinya aku mau marah-marah karena ditinggal, akhirnya ga jadi.. malah ganti kuatir karena mereka ga nongol-nongol.

Akhirnya beberapa saat kemudian, datang suamiku dan anak2 dari arah pintu masuk. Lho?
Ternyata pas di tempat pengolahan sampah itu ada toko yang jual madu. Dan suamiku berada di toko itu lumayan lama.. iih, kaya beruang aja. Begitu keluar dari toko nyari-nyari aku ga ketemu, akhirnya jalanlah mereka bertiga mengikuti rute EGP. Tapi sesampai di Bird of Paradise salah satu e-bikenya mogok (aku sewa 2 e-bike di sini). Dicoba diutak-atik tetap ga mau jalan dan tidak kelihatan petugas sama sekali. Karena suami bingung rutenya masih jauh apa engga, akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke arah pintu masuk dengan menggunakan 1 e-bike (suami jalan kaki, anak2 naik e-bike). e-bike yang mogok ditinggal.. ya iyalah, masa mau digendong.

Tempat e-bikenya mogok

Tempat e-bikenya mogok

 

Jadilah kami semua ga menikmati apa-apa di EGP, kecuali Jungle Adventure dan Plasa Music. Doain ya next time bisa ke Jatim Park lagi. Harus siapin waktu 4-5 hari buat menjelajah semua wahana di Jatim Park 1, Jatim Park 2 dan Batu Night Spectacular serta tempat-tempat wisata di sekeliling Batu lainnya :)

 

Museum Satwa – Jatim Park 2

Sampai di Museum Satwa kira-kira jam 3 lewat. Kalau dilihat dari depan, aku pikir ahh paling isinya sedikit.. ga bakalan lama di sini. Ternyata..

Kalau di Batu Secret Zoo kita menyaksikan satwa-satwa hidup, nah kalau di Museum Satwa ini kebalikannya.. yang kita lihat adalah satwa-satwa yang sudah mati dan diawetkan bahkan ada juga fosilnya. Satwanya lengkap banget dari berbagai belahan dunia.

Masuk ke dalam museum, wuih… ternyata gede dan luas banget. Sayang kameraku sudah habis baterainya, cuma ambil gambar dari bb yang ternyata setelah dilihat di laptop hasilnya buram..wkwkwk.. Suamiku juga ga motret-motret di sini karena suasananya agak gelap, takut baterai tambah ngedrop karena harus pakai blitz.

Di dalam museum ini disajikan ratusan diorama dari satwa berbagai penjuru dunia lengkap dengan habitatnya. Ga ketinggalan keterangan lengkap tentang satwa tersebut.

Fosil keluarga Dinosaurus

Fosil keluarga Dinosaurus

 

Salah satu diorama di Museum Satwa

Salah satu diorama di Museum Satwa

 

Ada juga Insektarium yang menyajikan ribuan jenis serangga dari berbagai belahan dunia.

Insektarium

Insektarium

 

Berjalan di dalam Museum Satwa seakan ga ada habisnya. Pintu keluarnya ga nampak-nampak… ternyata museum ini memang luas banget. Kami jalan sudah sambil berlari-lari karena ngejar jam 4 sebelum Eco Green Park ditutup. Ga sempat perhatian akan satwa-satwanya, pokoknya asal pernah ke sini aja. Jadi kalau ditanya orang, sudah pernah ke Museum Satwa belum? Jawabannya, sudah. Padahal numpang lewat doang… hahaha..

Oya, di dalam museum ini ada cafenya juga lho. Cuma ga sempat mampir dan ga tahu menunya kaya apa.

Hmm.. ngomong-ngomong soal restoran, jadi inget gak mampir ke Jungle Fast Food.. huaaa..
Jungle Fast Food ini adalah restoran berputar dengan nuansa hutan yang terletak di Pohon Inn. Next time, ga boleh lupa nyobain restoran ini!